Peran masyarakat dalam mempertahankan keamanan laut Gorontalo sangatlah penting untuk menjaga ekosistem laut yang beragam di daerah tersebut. Masyarakat sebagai pemangku kepentingan utama dalam pengelolaan sumber daya laut harus turut serta aktif dalam menjaga kelestarian laut Gorontalo.
Menurut Pakar Kelautan, Prof. Dr. Hadi Purnama dari Universitas Hasanuddin, “Peran masyarakat dalam mempertahankan keamanan laut Gorontalo tidak bisa dianggap remeh. Masyarakat sebagai pengguna langsung sumber daya laut harus memahami pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan laut agar dapat dinikmati oleh generasi selanjutnya.”
Salah satu contoh peran masyarakat dalam mempertahankan keamanan laut Gorontalo adalah dengan menjaga kebersihan pantai dan laut. Dengan menjaga kebersihan laut, akan mengurangi dampak kerusakan lingkungan yang dapat merugikan kehidupan biota laut.
Bapak Arief, seorang nelayan di Gorontalo, mengatakan bahwa “Kami sebagai masyarakat pesisir sangat peduli dengan kebersihan laut. Kami selalu berusaha untuk tidak membuang sampah sembarangan ke laut agar lingkungan laut tetap bersih dan sehat.”
Selain menjaga kebersihan laut, masyarakat juga dapat berperan dalam melaporkan aktivitas illegal fishing yang merusak ekosistem laut. Dengan melaporkan aktivitas illegal fishing, pihak berwenang dapat segera mengambil tindakan untuk melindungi sumber daya laut yang ada.
Prof. Dr. Hadi Purnama juga menambahkan, “Masyarakat harus proaktif dalam melaporkan aktivitas illegal fishing agar dapat menjaga keberlanjutan sumber daya laut Gorontalo. Keterlibatan masyarakat dalam pengawasan laut sangatlah penting untuk menjaga keamanan laut dari kerusakan yang ditimbulkan oleh praktik illegal fishing.”
Dengan demikian, peran masyarakat dalam mempertahankan keamanan laut Gorontalo sangatlah vital untuk menjaga keberlanjutan sumber daya laut dan ekosistem laut yang ada. Melalui kerjasama antara masyarakat, pemerintah, dan para pemangku kepentingan lainnya, keamanan laut Gorontalo dapat terjaga dengan baik untuk kesejahteraan bersama.